Memasak beras dan mengonsumsi nasi adalah kegiatan rutin yang dilakukan hampir sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebelum menjadi nasi, beras dimasak baik dalam rice cooker maupun secara tradisional menggunakan tungku, pastinya beras dicuci terlebih dahulu agar meminimalisir kotoran yang terdapat di dalamnya.
Tahapan mencuci beras ini terlihat sederhana, namun sebenarnya menyimpan peran yang cukup penting, karena apabila mencuci beras menggunakan cara yang salah maka nutrisi yang terdapat dalam beras dapat berkurang atau bahkan habis begitu saja. Seringkali masyarakat abai akan hal ini, sangat disayangkan apabila beras yang kita makan gizinya tidak bisa kita serap dengan maksimal.
Masyarakat seringkali mencuci beras dengan cara dicuci dengan air berkali-kali dengan sehingga air cucian beras menjadi bening dengan harapan bahwa semakin bersih air bening air cucian beras maka beras yang akan dikonsumsi semakin bersih. Namun cara ini adalah anggapan yang salah, beras tidak menjadi lebih bersih namun beras menjadi kehilangan bulir yang berada di dalamnya, yang dimana bulir tersebut mengandung vitamin B1 yang dikenal sebagai thiamin. Tiamin ini merupakan salah satu vitamin yang sangat labil karena bisa dipengaruhi dari pH, suhu dan cara pengolahannya. Untuk itu perlu diperhatikan cara mencuci beras yang benar, berikut langkah-langkah mencuci beras yang benar :
- Cuci beras dalam wadah hindari penggunaan rice cooker.
Mencuci langsung dalam rice cooker adalah cara yang paling sering dilakukan karena cukup praktis, tidak banyak yang mengetahui bahwa cara ini adalah salah. Hal ini karena tekstur luar beras yang keras bisa menggores lapisan anti lengket rice cooker sehingga wadah rice cooker lama kelamaan bisa terkelupas. Ini akan bahaya apabila lapisan dalam yang terkelupas tadi tercampur ke dalam beras yang hendak kita konsumsi. Lapisan antilengket pada rice cooker terbuat dari PFOA atau asam perfluorooctanoic. Senyawa kimia ini bersifat kanker (karsinogenik) dan diyakini bisa mengendap dalam tubuh bila terpapar secara terus-menerus. Lebih baik gunakan wadah plastic atau wadah lain pada saat mencuci beras sebelum dimasukkan ke dalam rice cooker.
- Pastikan mencuci dengan air bersih dan jangan mencuci beras lebih dari dua kali.
Setelah menyiapkan wadah yang telah diisi beras, masukkan air bersih ke dalam wadah tersebut. Lalu bersihkan dengan gerakan memutar atau diaduk dengan tangan sebanyak 2 kali, lakukan gerakan ini secara pelan dan jangan terlalu keras, lalu buang airnya. Ingat untuk tidak mencuci beras lebih dari 2 kali.
- Hindari mencuci beras hingga air cucian menjadi bening
Setelah dicuci selama dua kali, tentu air cucian beras masih agak buram. Hindari mencuci hingga air cucian terlihat bening, karena hal ini menandakan vitamin dan nutrisi di dalam beras berkurang.
Sejatinya beras bisa langsung dimasak tanpa dicuci terlebih dahulu. Namun kita tetap harus menjaga agar beras tetap higienis dan terhindar bakteri. Selama kita mencuci beras dengan langkah yang benar, kita tidak akan kehilangan vitamin dan nutrisi dalam nasi yang kita santap. Sekian cara mencuci yang benar. Semoga bermanfaat.
